KLASEMEN TOP EROPA DIHUNI TIM LIGA EUROPA

KLASEMEN TOP EROPA DIHUNI TIM LIGA EUROPA

KLASEMEN TOP EROPA DIHUNI TIM LIGA EUROPA – Ada hal yang menarik terjadi di pertandingan 5 liga top Eropa pada pekan ini.

Hal menarik terlihat dari pemuncak klasemen yang saat ini bermain di ajang kelas kedua, Liga Europa. Umumnya, pada pemimpin klasemen liga Top Eropa akan di isi oleh klub besar.

Selain itu klub besar akan selalu tampil di ajang sepakbola bergensi, Liga Champions. Namun untuk musim ini sangatlah berbeda dari musim sebelumnya.

Dimana klub besar mengalami berbagai hail yang tidak memuaskan. Sehingga membuat klub lainnya bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk naik ke atas dan berhasil meraih posisi teratas klasemen sementara.

Biasanya untuk kejadian seperti itu akan terjadi di 1 ataupun 2 liga Top Eropa. Tetapi pekan ini di lima liga top Eropa dari Premier League, LaLiga, Serie A, BundesLiga hingga Ligue 1 memiliki kejutan di pemuncak klasemen.

Baca juga : 15 Alasan Sepak Bola Adalah Olahraga Terbaik di Dunia

Dari kelima liga top Eropa, tidak ada satu pun tim sebagai pemuncak klasemen yang saat ini sedang tampil di ajang Liga Champions.

Pemuncak klasemen sementara diisi oleh tim yang tampil di kasta kedua, Liga Europa. Ada tim harus mulai dari babak kualifikasi hingga bisa masuk ke babak 32 besar.

Di Liga Inggris pemuncak klasemen saat ini Tottenham Hotspur yang berhasil mengungguli Liverpool di klasemen sementara.

Didalam ajang Liga Europa League, Tottenham Hotspur akan menghadapi tim dari Austria, Wolfberger. Di liga Italia sendiri, AC Milan yang sedang berada di puncak klasemen sementara akan berjumpa tim dari Serbia, Red Star Belgrade di babak 32 besar.

Bergeser ke ajang BundesLiga, pemuncak klasemen Bayer Leverkusen yang baru berhasil menggeser Bayern Munchen dari puncak klasemen sementara.

Dalam ajang Liga Europa League, Bayer Leverkusen akan menghadapi BSC Young Boys, tim asal Swiss.

Sementara di liga Spanyol, pemuncak klasemen sementara di duduki oleh Real Sociedad akan melawan Manchester United di 32 besar Liga Europa.

Tim terakhir ada Lille yang berhasil membuat Paris Saint-Germain turun dari puncak klasemen sementara Liga Prancis. Di babak 32 besar Europa League, Lille akan bertemu tim belanda, Ajax Amsterdam.

Tottenham Hotspur, Real Sociedad, dan Lille hanya bisa mengungguli tim yang berada di posisi kedua dengan selisi gol. Di antaranya Liverpool, Atletico Madrid ataupun Lyon dari puncak klasemen Liga.

Sedangkan untuk AC MIlan dan Bayer Leverkusen masih mengungguli Inter Milan dan Bayern Munchen dengan keunggulan poin.

Tentunya kejadian seperti ini tidaklah akan bertahan dengan lama. Dengan ada kemungkinanan posisi dari tim Liga Europa akan kembali tergeser di pertandingan selanjutnya.

Tentunya akan sangatlah menarik apabila mereka berhasil mendapatkan gelar Juara Liga hingga akhir musim nantinya.

Red Star Belgrade VS AC Milan

AC Milan akan bertemu dengan Red Star Belgrade didalam babak 32 besar Liga Europa. Drawing babak 32 besar Liga Eropa sudah selesai di lakukan di markas UEFA, Nyon, Swiss.

AC Milan sebagai pemuncak Grup H akan menghadapi runner up dari Grup L, Red Star Belgrade. Tentunya juga pertandingan ini akan menjadi hal yang nostalgia bagi pelatih Red Star, Dejan Stankovic.

Dimana pria 42 tahun harus kembali ke kota Milan dan akan bertemu Rossoneri, julukan AC Milan. Saat Dejan Stankovic masih aktif bermain, dirinya merupakan andalan dari tim rival dari AC Milan yakni Inter Milan.

Stankovic membela Inter Milan dari 2004 hingga memutuskan untuk pensiun pada tahun 2013. Bahkan Stankovic berhasil mengantarkan Inter Milan mendapatkan lima gelar di ajang Serie A, empat gelar Coppa italia dan meraih satu gelar ajang bergengsi, Liga Champions.

Namun Stankovic memiliki rekor yang tidaklah baik saat berjumpa dengan AC Milan saat masih bermain. Dirinya sudah 26 kali menghadapi Milan dan hanya bisa merasakan lima kali kemangan. Sisa nya harus lah berakhir dengan enam hasil imbang serta 13 kali kekalahan saat bertemu Rossoneri.

Tentunya juga Stankovic sangat berharap bahwa catatan buruk dirinya saat melawan Milan saat aktif bermain tidak kembali terjadi saat menjadi pelatih.

Dirinya sudah menegaskan bahwa tim asuhannya akan melakukan semaksimal mungkin untuk bisa menyingkirkan AC Milan. Walaupun Red Star Belgrade sangat tidak di unggulkan dalam ajang ini.

Pada lag pertama Liga Europa Res Star akan menjamu AC Milan yang akan di selenggarakan pada 18 Febuari. Kemudian di lag kedua, tim asuhan Stankovic akan bertandang ke AC Milan pada 25 Febuari.

REAL SOCIEDAD VS MANCHESTER UNITED

Mancester United akan bertemu dengan Real Sociedad di babak 32 besar Europa League. Red Devils sendiri memiliki rekor buruk saat menghadapi tim asal Spanyol.

MU harus kembali masuk ke Liga Europa karena hanya menjadi peringkat ke tiga grup H dalam ajang Liga Champions.

Didalam ajang Europa League sendiri mereka akan mulai dari babak 32 besar. Tentunya juga lawan sulit sudah menanti bagi Manchester United dalam ajang 32 Besar Liga Europa.

Bagi MU, Real Sociedad tentu bukan lawan yang akan mudah untuk di hadapi oleh Red Devils. Saat ini Real Sociedad sendiri tampil gemilang dan berhasil mendapatkan posisi teratas klasemen sementara LaLiga.

Selain itu MU dihantui dengan berbagai rekor buruk saat menghadapi tim asal Spanyol. Dimana MU tidak pernah mendapatkan kemenangan dari sembilan kali pertemuan terakhir saat melawan tim spanyol di ajang kompetisi eropa.

Didalam dua musim terakhir, MU selalu berhasil di singkirkan oleh tim yang berasal dari Spanyol. Musim 2018/2019 MU harus tersingkir di ajang perempat final Champions League dan harus mengalami kekalahan dengan agregat 0-4 saat melawan Barcelona.

MU kembali mendapatkan mimpi buruk di musim lalu saat menghadapi Sevilla 1-2 di semifinal dan The Reds Devils gagal untuk mencapai final Liga Europa 2019/2020.

2 Pasangan Kakak Beradik Atlet Voli Bela Timnas Pada Asian Games 2018

2 Pasangan Kakak Beradik Atlet Voli – Untuk seorang Atlet, Disaat Mereka Turun Dalam Gelanggang dan juga membela negara mereka.

Yaitu Pada ajang Multievent Olahraga Terbesar Kedua di dunia, Yaitu Asian Games 2018. Merupakan suatu pencapaian yang sanga luar biasa.

Terlebih lagi, jika setiap tim tersebut dapat mempersembahkan Medali emas. Dan juga dapat mengumandangkan lagu kebangsaan mereka.

Semuanya itu, Tentu saja sangat membutuhkan usaha dan juga kerja keras yang tidak mengenal waktu. Namun apa yang akan terjadi, Ketika pada saat membela negera nya.

Para atlet tersebut tidaklah sendirian, Dan bahkan mereka adalah kakak beradik. Yang mana mereka akan melakukan usaha tersebut dengan kerja keras bersama dan juga demi tujuan yang sama.

Dikutip dari 3 cabang olahraga voli indoor. Terdapat 3 pasangan kakak beradik yang akan tampil dalam satu tim. Dan mereka akan saling bahu membahu untuk mendapatkan kemenangn satu persatu untuk negaranya.

Kali ini kami telah merangkum 3 pemain voli kakak beradik yang akan bertanding bersama dalam Ajang Sea Games 2018. Siapa saja mereka? Simak Terus informasi nya dibawah ini :

Lee Jaeyeong dan Lee Dayeong (Korea Selatan)

Atlet Bola voli kembar yang lahir di jeonju pada tanggal 15 Oktober 1996 ini. Telah mewariskan bakat voli nya dari sang ibundanya. Yang mang sang ibu berada di posisi sebagai Setter di timnas korea selatan dalam olimpiade 1988, Yaitu Kim Kyung Hee.

Akan tetapi, Walaupun sama – sama terjun dalam dunia voli. Posisi dari lee Jaeyeong Dan juga Lee Dayeong pada saat bermain, Tidaklah sama posisinya dan tim nya.

Yang mana Lee Jaeyeong yang saat ini telah membela Klub Heungkuk Life Insurance Pink Spider. Dan saat ini dia memiliki posisi sebagai Outside Hitter atau Wing Spiker.

Sedangkan Lee Dayeong yang saat ini telah tercatat sebagai seorang pemain. Dalam Klub Hyundai Engineering dan juga Construction Hillstate. Yang lebih memilih pada posisi yang sama dengan ibunya. Yaitu sebagai Setter.

Dengan Berada pada klub yang berbeda, Membuat keduanya. Sering kali membuat keduanya terlibat duel pada saat bertanding dalam ajang Korean Volleyball League (Kovo V-League).

Akan tetapi walaupun menjadi rival pada saat membela klub nya masing – masing. Kedua nya terlihat sangat kompak pada saat berada dalah satu naungan di tim Nasional Voli Putri Korea.

Keduanya sendiri tyelah menjalani debutnya pada tim Nasional pada saat bermain di Korea Selatan. Yaitu dalam kejuaraan bola voli asia putri U-19 pada tahun 2014 Lalu.

Walaupun keduanya terlihat sangat identik. Akan tetapi penonton akan dengan sangat mudah untuk mengenali kedua pemain tersebut.

Karena Lee Jaeyeong ini memiliki potongan rambut yang pendek. DAn Lee Daeyeong sendiri memiliki rambut yang sangat panjang. Dan juga terdapat satu kesamaannya. Yaitu kedua nya sama – sama cantik.

Liu Hongjie dan Liu Hungmin (China Taipei)

Apabila pasangan dari kakak beradik dari korea tersebut sangat mudah sekali untuk dikenali. Yaitu pada saat mereka bertanding di lapangan.

Maka hal tersebut tidak berlaku dengan pasangan yang kembar identik ini. Yang mana adalah seorang pemain voli putra dari china Taipe ini.

Liu Hongjie Dan juga Liu Hungmin ini tampak nya sangat sulit sekali untuk di bedakan. Pada saat mereka sedang bermain bersama. Satu – satu nya yang dapat membedakan mereka adalah dari nomor punggung dari kedua jersey nya.

Liu Hongjie yang saat ini memiliki posisi sebagai Middle Blocker/Quiker yang memiliki nomor pungung 2. Sedangkan untuk liu Hungmin sendiri memiliki posisi sebagai Outside Hitter/wing Spiker. Yang mana dia mengunakan jersey yang bernomor 7.

Keduanya adalah pemain kunci dari timnas voli putra yang berasal dari china Taipe. Termasuk saat tim asuhan dari Chen Yuan ini. Nyaris saja mengalahkan calon kuat juara. Yaitu korea selatan dalam pertandingan pertamanya di grub D. Yang berlangsung di cabor voli indoor Asian Games 2018 yang lalu.

Bukan hanya di lapangan saja. Akan tetapi keduanya sendiri juga memiliki wajah yang sangat manis dan juga tampan. Jadi untuk setiap pengemar, Dan khususnya wanita. Pasti aja terpincut oleh ketampanan mereka berdua.